JurnalPatroliNews – Solo – Program Makkah Route yang tengah berlangsung di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo, menuai pujian dari jajaran pimpinan DPR RI. Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, menilai program ini sebagai terobosan besar dalam peningkatan layanan haji, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas.
Makkah Route sendiri merupakan hasil kolaborasi strategis antara Indonesia dan Arab Saudi, yang dirancang untuk menyederhanakan proses keimigrasian jemaah sebelum tiba di Tanah Suci.
“Ini adalah inovasi penting dalam layanan haji. Dengan adanya Makkah Route, jemaah tidak lagi repot mengurus proses keimigrasian setibanya di Arab Saudi. Ini sangat memudahkan, apalagi untuk jemaah yang sudah lanjut usia,” ujar Adies saat meninjau langsung proses layanan di Bandara Adi Soemarmo, Senin.
Saat ini, layanan Makkah Route baru menjangkau tiga embarkasi besar: Jakarta, Surabaya, dan Solo. Namun, Adies berharap cakupan program ini bisa diperluas.
“Kami mendorong agar bandara-bandara besar lain seperti Medan, Balikpapan, dan Makassar juga segera dilibatkan. Jumlah jemaah dari wilayah-wilayah itu sangat besar, jadi sudah saatnya diperluas,” katanya.
Kunjungan kerja tersebut dilakukan bersama anggota Komisi XIII DPR RI. Dalam kunjungannya, para anggota dewan berdialog dengan calon jemaah haji, petugas bandara, tim imigrasi RI, dan perwakilan otoritas imigrasi Arab Saudi. Fokus diskusi meliputi kesiapan infrastruktur, sistem keamanan, serta perlindungan hak-hak jemaah dalam implementasi Makkah Route.
“Ini bukan sekadar kunjungan simbolis. Kami ingin memastikan bahwa semua aspek teknis, mulai dari pemeriksaan dokumen hingga perlindungan jemaah, berjalan optimal. Koordinasi antarlembaga sangat krusial demi kelangsungan dan keberhasilan program ini,” tutup Adies.
Komentar