Erick Thohir Dinilai Lebih Sibuk Urus Citra Ketimbang Selesaikan Masalah BUMN

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendapat sorotan tajam atas dugaan terlalu fokus membangun pencitraan pribadi ketimbang menangani tanggung jawab negara.

Efriza, pengamat pemerintahan dari Citra Institute, menilai bahwa kinerja Erick di Kementerian BUMN justru menjadi catatan serius bagi Presiden Prabowo Subianto. Salah satu masalah yang disorot adalah kondisi BUMN Karya yang terus menjadi beban keuangan negara karena mengandalkan suntikan modal negara melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Pernyataan Presiden Prabowo secara tak langsung menyinggung soal lemahnya manajemen BUMN Karya. Mereka terkesan lamban mengerjakan proyek, karena merasa aman mendapat aliran dana dari Kemenkeu lewat PMN,” jelas Efriza kepada media, Sabtu, 21 Juni 2025.

Ia menambahkan bahwa buruknya kualitas dan kecepatan proyek BUMN tak sebanding dengan besarnya anggaran yang digelontorkan. Kebiasaan bergantung pada PMN menurutnya menumbuhkan mentalitas boros dan tidak efisien.

Lebih jauh, Efriza menilai sudah saatnya Erick melakukan gebrakan berarti di sektor BUMN, apalagi ia telah cukup lama menjabat. Namun yang terjadi justru sebaliknya: publik melihat performa Erick melemah karena terlalu banyak merangkap jabatan di luar kementerian, terutama sebagai Ketua Umum PSSI.

“Fokusnya terpecah. Ketika semestinya menuntaskan persoalan fundamental di BUMN, ia malah terlihat lebih sibuk mengurus citra di sepak bola nasional,” ujar Efriza.

Menurutnya, Erick lebih sering tampil di ruang publik sebagai figur olahraga ketimbang pejabat strategis negara. “Terlalu sibuk membangun popularitas di PSSI membuat masalah-masalah struktural di BUMN terbengkalai,” pungkasnya.

Komentar