Hormati Anies Pilih Tak Jadi Kader PDIP, Kombatan Ingatkan Seluruh Elemen Nasionalis Wajib Menangkan Pramono Di Pilgub Jakarta

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Ormas nasionalis Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) menyatakan sangat menghormati dan menghargai Anies Baswedan memilih tidak jadi kader PDI Perjuangan (PDIP), sehingga batal berkolaborasi di Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang.

Sebaliknya, Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kombatan Budi Mulyawan mengapresiasi keputusan PDIP mengusung kader sendiri, Pramono Anung dan Rano Karno untuk daftar jadi pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Jakarta. Kendati pun PDIP akan menghadapi tantangan tidak ringan.

“Jadi jelas, PDIP tidak akan pernah dirugikan, karena Anies Baswedan memilih tidak jadi bagian dari kader PDIP dalam berkolaborasi di Pilkada DKI Jakarta 2024,” kata Budi Mulyawan, yang akrab dipanggil Cepi, dikutip Rabu (28/08/24).

DPN Kombatan, lanjut Budi, berpandangan bahwa PDIP dengan tanpa Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024, dipastikan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam membangun aliansi politik yang lebih sejalan dengan ideologi dan strategi politik PDIP kekinian maupun ke depan.

“Dengan tidak terikat pada Anies, PDIP bisa menjalin kerja sama yang lebih strategis dengan pihak lain yang bisa mendukung agenda politik partai secara lebih efektif,” tegas Budi Mulyawan, yang juga kader PDIP dan pelaku sejarah tragedi “Kudatuli” (Kudeta 27 Juli) 1996 di era Orba.

Ormas nasionalis yang ketua dewan pembinanya, Sidarta Danusubroto –kader PDIP senior yang juga mantan ajudan Presiden Soekarno– ini mengakui pilihan terhadap Pram –sebutan akrab Pramono Anung– sebagai Cagub DKI Jakarata, “gambling”-nya cukup tinggi.

Pasalnya, sosok Pram yang 10 tahun menjadi orang dalam Istana –sebagai Sekretaris Kabinet Pemerintahan “Jokowi”– memantik trauma masyarakat terhadap dinamika kesewenang-wenangan politik hukum belakangan yang dikaitkan Istana. Selain itu, kata Budi Mulyawan, sosok Pram juga tidak sefamiliar Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil bagi warga Jakarta, khususnya di akar rumput.

Walau begitu, Budi Mulyawan tetap optimistis lantaran PDIP dikenal memiliki basis massa yang solid dan loyal. Lebih optimistis lagi, Cawagub-nya Rano Karno. Selain putera daerah yang identik warga Betawi, Rano Karno juga sangat legendaris dengan sebutan si “Doel” tokoh film fiksi yang mencitrakan nilai positip kultur Betawi.

Komentar