Jutnalpatrolinews – Jayapura : Dalam sebuah utas yang milik Jeffrey Bomanak yang merupakan ketua Organisasi Papua Merdeka (OPM TPNPB) mengatakan bahwa rakyat Papua telah dibohongi oleh oknum dan elit politik yang mengatasnamakan perjuangan bangsa Papua.
Jeffrey yang menegaskan bahwa OPM TPNPB adalah organisasi induk dalam perjuangan Bangsa Papua secara murni dengan dasar nilai sejarah yang kuat.
“Bangsa Papua telah memiliki dasar perjuangan yang kuat dan kokoh berdasarkan hukum internasional sejak resolusi PBB nomor 1514,” ungkap Bomanak.
Ia juga menganggap bahwa pelaksanaan jalan referendum yang diusung kelompok ULMWP adalah tidak tepat, karena akan melemahkan dasar hukum yang sudah ada.
Jeffrey menilai bahwa ULMWP hanya akan menghabiskan waktu serta tenaga. Hal ini dikatakannya sebab ULMWP hanya terus menerus melakukan tipu daya terhadap bangsa Papua.
“Tidak adanya realisasi dari seruan-seruan referendum yang dikatakan, padahal kita tahu janji manis itu telah terdengar sebelum tahun 2019 lalu,” tambahnya.
Jeffrey juga semakin dibuat heran kala mempertanyakan petisi yang berjumlah 1,8 juta tanda tangan oleh orang asli Papua (OAP), hal itu dianggapnya sebagai kebohongan meski pihak ULMWP mengklaim telah menyerahkannya kepada kepada dewan PBB.
“dari petisi itu disebutkan ada 79 negara yang akan mendukung pembebasan papua, tapi kebohongan tetapkah sebuah kebohongan. Bahkan ke-79 negara itu tidak bersuara sama sekali dalam sidang di Janewa kemarin,” ungkapnya.
Diakhir kesempatannya Jeffrey meminta kepada ULMWP untuk menyudahi segala bentuk kebohongan yang dilakukan, karena hanya akan menyakiti hati rakyat Papua. Ia berpandangan bahwa lebih baik kembali pada perjuangan yang didasari pada realitas sejarah untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua. (Ind Paper)
Komentar