JurnalPatroliNews – Jakarta – DPP PDIP tetap aktif menjalin komunikasi politik yang intens dengan berbagai partai politik dalam persiapan Pilkada Jakarta 2024, termasuk dengan PKB.
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyampaikan hal ini sebagai tanggapan atas ajakan PKB untuk mendukung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta yang akan datang pada bulan November.
“Kami melakukan komunikasi politik. Pak Ahmad Basarah, misalnya, ditugaskan untuk bertemu dengan Cak Imin dan melakukan komunikasi politik yang baik,” ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/7).
Hasto menambahkan bahwa hubungan antara Ahmad Basarah dan Ketua Umum PKB, Cak Imin, cukup baik dan telah terjalin sejak mereka berdua masih menjadi aktivis mahasiswa.
“Ada juga ikatan emosional dari masa aktivis mahasiswa dulu antara Cak Imin dan Pak Ahmad Basarah,” lanjutnya.
Mengenai tawaran PKS untuk mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman yang disebut-sebut menghalangi komunikasi politik, Hasto menegaskan bahwa pihaknya tetap membuka ruang komunikasi dengan semua partai politik.
“Dengan melihat tantangan geopolitik, kemiskinan ekstrem, dan persoalan pangan, maka PDI Perjuangan mengadopsi strategi merangkul semua pihak. Kami juga melakukan komunikasi politik dengan PKS,” jelas Hasto.
Sebelumnya, PKB juga terus melakukan penjajakan koalisi dengan berbagai partai politik untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024, termasuk dengan PDIP.
“Kami berkomunikasi. Saya berkomunikasi dengan Pak Said,” kata Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (1/7).
Terkait kemungkinan duet Anies Baswedan-Andika Perkasa dalam Pilkada Jakarta November mendatang, Cak Imin malah bertanya balik ke PDIP.
“Itu, saya belum tahu apakah PDIP mau?” kata Wakil Ketua DPR RI Fraksi PKB ini.
Komentar