JurnalPatroliNews – Jakarta – Peristiwa penembakan calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, saat berkampanye di Pennsylvania pada Minggu pagi (14/7) menjadi peringatan serius bagi AS.
Pernyataan ini disampaikan oleh mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), dalam sebuah keterangan tertulis pada hari Minggu (14/7).
“Meskipun sebagai negara adidaya, kekerasan masih terus terjadi di sana,” kata JK.
Terkait alasan di balik penembakan tersebut, JK tidak ingin berspekulasi. Terlebih lagi, pelaku penembakan tersebut telah ditembak mati oleh petugas keamanan AS.
JK menegaskan bahwa tujuan utama pelaku adalah untuk membunuh Donald Trump.
“Kita belum tahu pasti. Ini masih menjadi tanda tanya. Apa misinya dan apa yang diinginkan? Namun, jelas tujuannya adalah untuk membunuh Trump dan ini pasti dilakukan oleh orang yang anti-Trump,” ungkap JK.
Komentar