Kemudian di tengah situasi tersebut muncul opsi mengundang PKB dan menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. Anies pun menyatakan ada keinginan dirinya untuk bergabung sejak Juni 2023 kepada anggota KPP.
“Seperti yang saya bilang bahwa di bulan Juni (2023) kepada semua, saya sudah katakan kita perlu undang PKB. Karena kita lemah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kita perlu partai basis kuat di sana. Jadi ada nama ini, sesuai kebutuhan,” papar Anies.
Diketahui, dalam keterangan persnya Senin (5/9), AHY meminta kader Demokrat untuk move on pasca memutuskan keluar dari KPP. Ia juga mengajak para kader untuk menyongsong peluang-peluang baik di depan, yang bisa jadi akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan.
“Untuk itu saya mengucapkan selamat kepada Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Muhaimin Iskandar yang baru saja mendeklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 ke depan. Semoga sukses,” pungkas AHY.
Komentar