JurnalPatroliNews – Jakarta – Komisi I DPR mengadakan kunjungan kerja khusus (kunsfik) ke Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi serta Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Barat di Bandung baru-baru ini.
Kunjungan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR, Ahmad Heryawan, bertujuan untuk memastikan kesiapan kedua institusi dalam menciptakan situasi yang kondusif di Jawa Barat menjelang pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) 2024.
“Maksud kunjungan kami ke Kodam III/Siliwangi dan Binda Jawa Barat adalah untuk mengevaluasi kesiapan mereka dalam menciptakan stabilitas di wilayah yang rentan terhadap potensi ancaman, termasuk pengamanan Pilkada 2024 di Provinsi Jawa Barat,” jelas Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher, dalam pernyataan resmi pada Sabtu, 2 November 2024.
Dalam konteks pengamanan Pilkada, TNI memiliki peran penting untuk memastikan penyelenggaraan berjalan dengan aman. Sementara itu, Binda bertanggung jawab dalam deteksi dini, pencegahan, dan pengumpulan informasi terkait potensi gangguan keamanan selama Pilkada.
Binda juga berkomitmen untuk menjaga agar pelaksanaan Pilkada berlangsung aman, damai, dan demokratis.
Aher merujuk pada data dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang menunjukkan bahwa Jawa Barat menempati urutan keempat dalam daftar daerah dengan kerawanan pemilu tertinggi.
“Berdasarkan Bawaslu, Jawa Barat berada di posisi keempat dalam tingkat kerawanan pemilu. Isu-isu yang menjadi perhatian kami dan Bawaslu mencakup jumlah partai politik yang ikut serta, netralitas penyelenggara pemilu, polarisasi masyarakat, serta penggunaan media sosial dalam politik, dan hak suara bagi perempuan dan kelompok rentan,” tuturnya.
Tim Kunsfik Komisi I DPR juga memberikan sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan kesiapan Kodam III/Siliwangi dalam menghadapi Pilkada 2024.
Komentar