Makin Panas, Novel Baswedan Bilang Ada Pengkhianat di Tubuh KPK

JurnalPatroliNews, Jakarta – Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sebut adanya upaya pengkhianatan dari dalam lembaga anti rasuah.

Seperti diketahui, Ombudsman telah menyebutkan bahwa ditemukan adanya malaadministrasi pada Tes Wawasan Kebangsaan yang berhasil menonaktifkan 75 pegawai berintegritas.

“Apresiasi kepada Ombudsman RI yang telah bekerja dengan Jujur, obyektif dan Profesional terhadap masalah proses TWK yang dilaporkan oleh 75 pegawai KPK,” ujar Novel Baswedan dalam kun Instagram-nya dan GenPI.co telah diizinkan untuk mengutip, Rabu (21/7/2021) kemarin.

Menurutnya, perjuangan 75 pegawai dalam menyuarakan keresahannya terkait TWK bukan omong kosong belaka.

Hal tersebut, kata Novel, bisa dilihat dari temuan fakta dan data Ombudsman.

“Beberapa Pimpinan KPK ternyata telah menyampaikan fakta yang tidak benar ke publik. Ini masalah serius, karena kejujuran adalah nilai dasar anti korupsi,” terang dia.

Oleh sebab itu, menurut Novel, dugaan adanya banyak pihak yang bersekongkolan untuk menghadang atau merintangi pengungkapan kasus-kasus korupsi besar tertentu menjadi semakin lebih jelas.

“Tentu semua pihak yang terlibat dalam upaya yang tidak patut tersebut harus diusut sebagai masalah yang serius. Karena ada upaya pengkhianatan terhadap upaya pemberantasan korupsi, pada dasarnya itu adalah pengkhianatan terhadap kepentingan negara,” tuturnya.

(wte)

Komentar