JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi atas kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang berlangsung di Brasil.
Pujian datang dari Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, yang menilai sikap Prabowo mencerminkan arah diplomasi Indonesia yang progresif dan konstruktif.
Menurut Mardani, partisipasi aktif Indonesia di forum BRICS merupakan bukti bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari solusi global dalam mendorong kolaborasi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis keadilan.
“Saya masih ingat ucapan Pak Prabowo yang sering beliau sampaikan: ‘Satu musuh terlalu banyak, seribu kawan belum cukup.’ Kalimat itu mencerminkan komitmen beliau untuk memperluas kerja sama dan menghindari konflik—suatu nilai penting dalam diplomasi dunia saat ini,” ungkap Mardani dalam pernyataan resmi, Senin, 7 Juli 2025.
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS itu juga menyoroti hasil penting dari KTT tersebut, yaitu Deklarasi Pemimpin BRICS (Leaders’ Declaration) yang menekankan penguatan prinsip multilateralisme, dorongan terhadap perdamaian global, penguatan hubungan ekonomi lintas benua, serta percepatan pencapaian agenda pembangunan berkelanjutan.
Mardani menilai keterlibatan Indonesia dalam forum ini bukan hanya sebatas kehadiran simbolik, melainkan mencerminkan posisi RI yang strategis dalam percaturan global.
“Langkah ini memperlihatkan karakter kepemimpinan yang mengutamakan kemitraan luas, kerja sama global, dan nilai-nilai persahabatan antarbangsa,” tutupnya.
Komentar