JurnalPatroliNews – Jakarta – Sejak dilantik pada 20 Oktober, Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan berbagai terobosan dalam kepemimpinannya.
Menurut Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, Mardani Ali Sera, langkah-langkah ini mencerminkan keberanian yang seharusnya juga diikuti oleh DPR.
Di antara kebijakan yang diambil Prabowo adalah rencananya untuk membawa Indonesia bergabung dengan BRICS, kelompok ekonomi yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Selain itu, dalam pertemuan bilateral bersama Presiden China, Xi Jinping, Indonesia dan China menghasilkan komunike bersama yang menegaskan sikap Indonesia terkait Laut Natuna Utara di tengah isu Laut China Selatan.
Prabowo juga telah menghubungi Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, untuk menjajaki potensi kerja sama internasional yang lebih erat.
Merespons berbagai inisiatif tersebut, Mardani menyampaikan bahwa DPR perlu berani bertindak sejalan dengan langkah eksekutif.
“Jika eksekutif berani ambil langkah besar, maka legislatif harus lebih berani,” ujar Mardani melalui akun X miliknya pada Selasa, 12 November 2024.
Sebagai pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani juga menggarisbawahi perlunya DPR segera mengesahkan UU Perampasan Aset dan merevisi UU KPK untuk memperkuat pemberantasan korupsi serta menyederhanakan proses demokrasi di Indonesia.
Dalam pesannya, Mardani turut mengajak masyarakat untuk lebih aktif mengawasi kinerja DPR.
“Mari kita awasi DPR,” tegasnya, menyerukan keterlibatan publik dalam memantau wakil rakyat mereka.
Komentar