NU dan BGN Sepakati Kerja Sama Program Makan Bergizi Gratis di Pesantren

JurnalPatroliNews – Jakarta – Puncak perayaan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pengurus Besar NU (PBNU) dan Badan Gizi Nasional (BGN).

Kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren-pesantren yang bernaung di bawah NU.

Dalam pidatonya sebelum penandatanganan MoU, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menegaskan bahwa NU siap berperan aktif dalam mendukung agenda dan kebijakan pemerintah.

Di hadapan Presiden Prabowo Subianto yang turut hadir dalam acara tersebut, ia menegaskan bahwa NU ingin menjadi organisasi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

“Kami siap memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah, terutama yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat,” ujar Gus Yahya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa motivasi utama NU dalam mendukung kebijakan pemerintah adalah memastikan manfaat dan keberkahan dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

“Dengan langkah ini, kami ingin memastikan bahwa segala bentuk bantuan dan program sosial benar-benar sampai kepada rakyat yang membutuhkan,” tegasnya.

Untuk mempercepat realisasi program MBG di pesantren, PBNU telah mengambil langkah strategis, salah satunya dengan membentuk Satuan Gugus Tugas (Satgas) MBG. Tim ini akan berkolaborasi dengan BGN untuk memastikan keberhasilan implementasi program tersebut.

“Kami telah membentuk tim khusus yang bertugas mempercepat dan mengawal pelaksanaan program MBG di lingkungan pesantren,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen, Gus Yahya secara resmi menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana. Kesepakatan ini menjadi langkah awal dalam memperluas akses pangan sehat dan bergizi bagi santri di pesantren-pesantren NU di seluruh Indonesia.

Komentar