JurnalPatroliNews – Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menunjukkan arah politik baru menjelang Pilpres 2029. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengindikasikan bahwa partainya tak akan lagi mendukung Gibran Rakabuming Raka jika putra Presiden Joko Widodo itu kembali mencalonkan diri.
Pernyataan ini disampaikan Zulhas dalam acara internal PAN yang digelar di Kantor DPP, Jakarta Selatan, pada Minggu, 20 April 2025. Menurutnya, PAN kini berfokus untuk mendorong kader internal sebagai calon wakil presiden pada pemilu mendatang.
“Kalau ada kader PAN yang ingin maju sebagai cawapres, ya silakan saja. Bagi saya, yang paling penting adalah menjadikan PAN masuk empat besar di Pemilu 2029,” ujar Zulhas dengan penuh semangat.
Meski belum membicarakan secara spesifik siapa tokoh yang akan diusung, PAN menegaskan komitmennya untuk tetap berada di barisan pendukung Presiden Prabowo Subianto dalam periode keduanya nanti.
“Soal capres sudah hampir pasti. Saya juga sudah bicara dengan Pak Prabowo, yang penting partai saya bisa tumbuh besar. Kalau bicara soal cawapres, itu nanti bisa didiskusikan,” jelasnya lebih lanjut.
Saat ditanya tentang kemungkinan PAN kembali mengusung Gibran, Zulhas enggan memberikan jawaban pasti, namun penekanannya pada kader internal mengisyaratkan perubahan arah koalisi.
Ia juga menegaskan bahwa PAN dan Gerindra telah menjadi mitra politik yang solid selama hampir dua dekade. “PAN dan Gerindra ini sudah seperti saudara. Kalau sudah berjuang bersama 15 tahun, ya kenapa tidak terus sampai 2045?” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Zulhas memberi motivasi kepada seluruh kader untuk all-out di pemilu mendatang. Ia menyatakan, PAN akan bertaruh besar demi memastikan posisi di papan atas perolehan suara nasional.
“Kita akan korbankan semua energi untuk itu. Saya minta seluruh kader untuk bahu-membahu, bekerja keras, demi membawa PAN menjadi partai besar di 2029,” tegasnya.
Komentar