JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebanyak 37 pemuda terpilih dari berbagai penjuru Nusantara berkumpul di Jakarta untuk mengikuti Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP), sebuah forum pengkaderan kepemimpinan muda yang telah eksis sejak 2011 dan kini memasuki edisi ke-10.
KBFP dikenal sebagai ruang belajar intensif bagi generasi muda Indonesia dalam membentuk integritas dan kapasitas kepemimpinan lintas sektor. Peserta tahun ini berasal dari Aceh hingga Papua, menandakan jangkauan nasional program ini kian kuat.
Dimas Oky Nugroho, sebagai pemimpin pelatihan program ini, menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membentuk karakter pemimpin publik masa depan, baik di ranah pemerintahan, sektor swasta, maupun masyarakat sipil.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada negara. Semua pihak harus terlibat aktif membina dan membentuk calon-calon pemimpin yang memiliki kapasitas kuat serta integritas yang kokoh,” ujar Dimas dalam keterangan resminya.
Lahirkan Jaringan Pemimpin Nasional
Sejak peluncurannya lebih dari satu dekade lalu, KBFP telah menghasilkan lebih dari seribu alumni yang kini tersebar di berbagai bidang strategis. Mereka berkiprah sebagai menteri, kepala daerah, legislator, akademisi, jurnalis, hingga aktivis masyarakat sipil.
“Kami ingin membangun semangat kolektif di antara para pemimpin muda. Bahwa cinta tanah air bukan hanya slogan, tetapi perlu diwujudkan melalui kerja kolaboratif dan kontribusi nyata,” kata Dimas.
Ia juga menekankan pentingnya memiliki pemimpin muda yang adaptif terhadap dinamika global, terutama di tengah perubahan geopolitik dan ekonomi dunia.
Dukungan dari Lingkaran Istana
Program ini turut mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Staf Khusus Presiden Dirgayuza Setiawan mengapresiasi inisiatif KBFP yang sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“KBFP merupakan bagian dari ekosistem pembinaan SDM unggul yang menjadi fokus Presiden Prabowo. Beliau berkomitmen membangun sekolah-sekolah berkualitas di berbagai wilayah sebagai pondasi kebangkitan SDM nasional,” ungkap Dirgayuza.
KBFP diyakini dapat menjadi katalisator untuk mencetak generasi pemimpin yang bukan hanya berprestasi, tetapi juga memiliki daya tahan moral dan visi kebangsaan yang jelas.
Dengan visi membentuk pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan zaman, KBFP terus menegaskan peran strategisnya dalam pembangunan manusia Indonesia.
Komentar