JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mempertemukan dua Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di tengah isu dualisme. Pertemuan itu dilakukan saat makan siang, di rumah dinas Bahlil, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2024).
Melansir CNBC Indonesia menunjukkan momen ketika Bahlil merangkul Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie. Dalam video tersebut, Bahlil bertindak sebagai perantara perdamaian di antara kedua pihak.
“Hari ini hari jumat saya menjadi juru (damai) untuk kami makan bareng,” kata Bahlil dari video itu.
Bahlil juga melontarkan candaan bahwa meski Arsjad dan Anindya adalah sahabat, keduanya ia sebut sebagai “tukang goreng.” Namun, ia menekankan bahwa mereka berdua cukup dewasa untuk memikirkan kepentingan Kadin serta kesejahteraan rakyat dan bangsa.
Dalam pertemuan itu, Bahlil mengajukan pertanyaan mengenai komitmen keduanya terkait pentingnya menjaga kesatuan Kadin. Arsjad dan Anindya dengan kompak menyambut positif ajakan ini, dan meletakkan tangan secara bersamaan sebagai simbol kebersamaan.
“Tos, Kadin satu, tidak boleh ada dua. Setuju tidak?” tanya Bahlil.
“Setuju,” jawab Arsjad dan Anindya serentak.
Dualisme kepemimpinan di Kadin mencuat setelah Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum melalui Munaslub pada Sabtu (14/9/2024). Hal ini terjadi sementara Arsjad Rasjid masih memegang jabatan Ketua Umum Kadin hingga tahun 2026, yang membuat situasi kepemimpinan Kadin menjadi dua kubu.
Komentar