JurnalPatroliNews – Jakarta – Sebuah perusahaan di Surabaya, Jawa Timur, yakni UD Sentosa Seal, tengah menjadi perbincangan publik usai muncul tuduhan bahwa mereka memotong gaji karyawan yang melaksanakan salat Jumat.
Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, angkat bicara. Ia menyatakan bahwa praktik seperti itu tak bisa dibenarkan dan harus ditindak secara tegas.
“Jika benar informasi ini terbukti, perusahaan tersebut patut ditegur keras, bahkan bisa dikenai sanksi,” ujar Eddy kepada awak media, Minggu, 20 April 2025.
Menurut Eddy, tempat kerja semestinya menjadi ruang yang menghormati kebebasan beragama, termasuk memberi waktu bagi karyawan untuk menjalankan kewajiban ibadahnya.
“Perusahaan seharusnya menghormati hak pekerja untuk menjalankan keyakinannya, bukan malah membatasi apalagi memberi hukuman,” tegasnya.
Tak hanya itu, laporan lain juga menyebutkan bahwa UD Sentosa Seal diduga menahan ijazah milik pegawai yang telah berhenti bekerja, menambah daftar persoalan yang harus diusut lebih jauh.
Komentar