Prabowo Alokasikan Rp 124 Triliun untuk Cegah Krisis Pangan di RI!

Untuk tahap produksi, peningkatan anggaran yang signifikan ini akan mendukung program-program seperti food estate, pencetakan sawah baru, pengembangan kawasan padi dan jagung, pembangunan bendungan, jaringan irigasi, embung, perluasan lahan pertanian, serta asuransi pertanian.

Dari sisi distribusi, Suminto menambahkan bahwa anggaran ini juga akan dialokasikan untuk memperbaiki sistem logistik, yang mencakup penguatan konektivitas pelabuhan, peningkatan akses jalan, perbaikan jalur kereta api, serta pembangunan cold storage untuk sektor perikanan.

“Ini adalah dukungan dari APBN untuk distribusi. Selain itu, ada juga program pemasaran seperti revitalisasi pasar rakyat, cadangan pangan pemerintah, stabilisasi pasokan, gerakan pangan murah, dan lain-lain,” tambahnya.

Di tingkat konsumen, Suminto mengungkapkan bahwa anggaran ini juga akan digunakan untuk program makanan bergizi gratis, kartu sembako, serta pemberian makanan untuk balita yang berisiko mengalami stunting, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini.

“Itu adalah bagian akhir dari rangkaian kegiatan dalam memperkuat ketahanan pangan ini. Jadi, dalam konteks ketahanan pangan yang juga menjadi prioritas presiden terpilih, semua aktivitas ekonomi yang terkait dengan pangan akan didukung oleh APBN,” tutup Suminto.

Komentar