Prabowo Dinilai Konsisten Membela Hak Buruh Sejak Lama

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dipandang sebagai salah satu pemimpin nasional yang memiliki komitmen kuat dalam memperjuangkan kepentingan buruh.

Pandangan ini disampaikan oleh Ricky Tamba, aktivis reformasi 1998, dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis, 1 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Nasional.

“Keberadaan Presiden Prabowo dalam perayaan utama Hari Buruh di Monas menjadi bukti nyata atas dedikasinya untuk buruh Indonesia,” ungkap Ricky.

Ia menyoroti aksi nyata Prabowo yang menyerahkan langsung bantuan 100 unit rumah bersubsidi kepada para pekerja. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pembangunan 20 ribu rumah murah yang ditujukan untuk buruh, sebagai kontribusi terhadap rencana besar pembangunan tiga juta rumah di berbagai wilayah Indonesia—baik kota, desa, hingga daerah pesisir.

Ricky yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Komunikasi Kepresidenan menambahkan bahwa perhatian Prabowo terhadap kaum buruh bukan hal baru.

“Sudah sejak lama Prabowo dikenal sebagai tokoh nasional yang aktif membela hak pekerja. Bahkan sebelum menjabat, beliau sering hadir dalam berbagai diskusi dan forum yang membahas isu perburuhan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan publik akan langkah politik Prabowo saat Pilpres 2019 lalu, di mana ia menandatangani kontrak politik dengan serikat pekerja. Kontrak itu memuat berbagai komitmen penting seperti menaikkan upah minimum serta pengakuan atas peran sektor informal, termasuk pengemudi ojek daring.

Langkah konkret juga telah terlihat di awal masa jabatannya sebagai presiden. Salah satu kebijakan awal yang disoroti Ricky adalah keputusan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025.

“Ini bukan hanya simbolik, tetapi langkah strategis untuk menguatkan daya beli buruh dan memperbaiki kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Komentar