JurnalPatroliNews – Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menginformasikan bahwa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan memulai proyek pembangunan empat sekolah menengah atas (SMA) unggulan di berbagai wilayah Indonesia.
Sekolah-sekolah tersebut akan didirikan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, dan Maluku Utara. Selain mendirikan SMA baru, Prabowo juga akan melakukan renovasi terhadap sekitar 90.000 ruang kelas di seluruh Indonesia.
“Membangun 4 sekolah SMA unggulan di IKN, NTT, Sulut, dan Malut dan memperbaiki sekolah yang perlu renovasi sebanyak kurang lebih 90.000 ruang kelas,” kata Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, saat rapat dengan DPD RI, Jakarta, dikutip Rabu (3/8/2024).
Dia menambahkan bahwa pemilihan jenjang SMA untuk proyek ini adalah karena pentingnya tahap pendidikan tersebut sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi. Ini merupakan bagian dari strategi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Jadi kita mau bikin bukan hanya fasilitas saja tapi pool of talent people yang harus cepat jangan sampai ketinggalan, makanya orang-orang yang berbakat akan masuk sekolah unggulan, bidang studinya akan ada prioritas untuk dikejar sekolahnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, sekolah-sekolah unggulan ini juga akan menawarkan beasiswa untuk siswa dan memungkinkan akselerasi bagi mereka yang memiliki bakat khusus.
“Kan di SD ada sekolah percepatan, itu sama jadi hal-hal yang bisa dimungkinkan dengan bentuk sekolah-sekolah. Dengan begitu, bisa membantu kekurangan atau shortage kita di human resources,” tegasnya.
Pembangunan sekolah dan renovasi ruang kelas ini merupakan prioritas utama untuk pemerintahan Prabowo-Gibran tahun depan, bersamaan dengan program makan bergizi gratis (MBG).
Komentar