JurnalPatroliNews – Jakarta – Pramono Anung dan Rano Karno, yang telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2025-2030, kini mempersiapkan langkah-langkah awal sebelum pelantikan resmi mereka pada Maret 2025.
Salah satu langkah yang diambil adalah membentuk tim transisi untuk memastikan kelancaran peralihan pemerintahan.
Pramono menjelaskan, tim transisi ini bertujuan untuk mempersiapkan masa transisi agar pemerintahan baru dapat langsung bekerja efektif setelah mereka dilantik. “Saya ingin menginformasikan bahwa tim transisi ini akan memainkan peran penting dalam mempersiapkan segala sesuatu untuk masa pemerintahan baru kami,” ujarnya pada Minggu, 12 Januari 2025, mengutip CNN Indonesia.
Tim ini terdiri dari sejumlah individu yang sebelumnya mendukung Pramono dan Rano dalam tim pemenangan. Total, ada 14 anggota dalam tim transisi, dengan Ima Mahdiah, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, sebagai ketuanya.
Struktur Tim Transisi Pramono-Rano
Tim Inti (4 orang):
- Ketua Tim: Ima Mahdiah
- Koordinator Operasional: Emir Kresna
- Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
- Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu
Tim Bidang Teknis (5 orang):
- Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
- Perencanaan: Mangatta Toding Allo
- Keuangan: Yustinus Prastowo
- Infrastruktur: John Oddius
- Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya
Tim Bidang Kebijakan (5 orang):
- Kebijakan Publik: Nirwono Joga
- Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi
- Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya
- Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali
- Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris
Tim Pendukung (2 orang):
- Wakil Sekretaris: Desa Pridini
- Asisten Data & Komunikasi: Mandira Bienna Elmir
Tim ini diharapkan dapat menjembatani visi dan misi pemerintahan baru untuk periode lima tahun ke depan dengan efektif.
Komentar