Ramai Sorot Kinerja Kemenkeu, Dari Artis Hingga Anak Gus Dur Protes Soal Pajak & Bea Cukai

JurnalPatroliNews – Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan kini sedang disorot perihal kinerjanya.

Beberapa publik figur merasa kecewa, karena tidak diperlakukan adil sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Mulai dari persoalan denda pajak, hingga bajunya diacak-acak oleh petugas Bea Cukai di bandara.

Adalah para stand up comedian Indonesia, yang mengeluh soal denda pajak yang dikenakan oleh DJP. Mereka adalah Dodit Mulyanto dan Babe Cabita yang mengaku pernah kena denda pajak puluhan juta.

Lewat akun Twitternya, Dodit Mulyanto menceritakan pengalamannya pada 2016 silam.

Dia mengaku kurang bayar pajak hingga Rp 184 juta. Kurang bayar itu pun dilunasi oleh Dodit Mulyanto lantaran dirinya mengaku kurang mendapatkan edukasi yang mumpuni tentang pajak.

Namun, Dodit masih harus membayar denda telat pembayaran pajak hingga Rp 80 juta lebih. Dia sudah sempat mengajukan surat permohonan untuk pengurangan denda atau penghapusan pajak, namun ditolak.

“Sebagai warga negara yang taat pajak, 2016 saya kurang bayar 184.331.70 dan sudah saya lunasi. Karena waktu itu saya kurang edukasi, ternyata denda 80.516.088. Saya sudah mengajukan surat permohonan pengurangan/penghapusan denda, tapi ditolak,” jelas Dodit dalam akun Twitternya, dikutip Kamis (23/3/2023).

Rekan sejawat Dodit, Priya Prayogha Pratama alias Babe Cabita juga mengeluhkan hal yang sama. Dirinya, mengaku memiliki kurang bayar pajak pada 2019 sebesar Rp 167 juta. Namun, ternyata Babe Cabita masih harus membayar denda Rp 70 juta. Dia pun meminta kepada DJP untuk bisa menghapus denda puluhan juta yang harus dia bayar.

“Halo @DitjenPajakRI mumpung lagi rame aku juga mau minta tolong, aku uda bayar pajak terhutang (kurang bayar) tahun 2019 sebesar Rp 167 juta karena aku kemaren kurang edukasi dan ternyata masih harus bayar dendanya Rp 70 juta. Ampuuun… denda nya bisa dihapus ga?,” ujar Babe Cabita dalam akun Twitternya.

Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyampaikan permohonan maafnya kepada Dodit Mulyanto dan Babe Cabita. Dirinya berjanji untuk langsung mengkoordinasikan dengan DJP.

“Mas @Dodit_Mulyanto nyuwun pangapunten njih (mohon maaf). Kami koordinasikan dengan teman-teman @DitjenPajakRI agar dicek permohonan pada waktu itu. Matur nuwun,” tulis Prastowo di Twitter, dikutip Kamis (23/3/2023).

Komentar