JurnalPatroliNews – Jakarta – Ketegangan politik di ruang publik memanas setelah Budiyanto Hadinagoro, Sekretaris Jenderal kelompok relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) pendukung Jokowi-Prabowo, secara terbuka menantang Roy Suryo untuk bertarung dalam duel fisik—baik di ring tinju maupun arena MMA.
Tantangan ini muncul sebagai respons terhadap serangkaian pernyataan kontroversial yang dilontarkan mantan Menpora tersebut, terutama terkait isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali diungkit Roy dan memicu kegaduhan di ruang publik.
Budiyanto menyatakan bahwa tindakan Roy Suryo berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Saya ini pendukung setia Pak Jokowi, dan sekaligus ingin memastikan pemerintahan Prabowo-Gibran bisa berjalan tanpa hambatan. Kalau Roy Suryo terus membuat kegaduhan, lebih baik kita selesaikan langsung di ring tinju,” ucap Budiyanto, Senin, 7 Juli 2025.
Ia juga menilai bahwa sebagai tokoh publik sekaligus mantan pejabat negara, Roy seharusnya bisa lebih bijak dalam menyampaikan pendapat, apalagi persoalan hukum seperti keabsahan ijazah Jokowi sebaiknya diserahkan kepada proses hukum yang berlaku.
“Kenapa masih saja membuat pernyataan-pernyataan provokatif, padahal perkara hukumnya kan masih bergulir?” tambahnya dengan nada geram.
Budiyanto tidak main-main. Ia mengatakan siap mengontak langsung Roy Suryo jika sang mantan politisi tidak segera tampil ke publik untuk merespons tantangan tersebut.
“Kalau memang ingin ramai, mari sekalian kita buat di atas ring. Saya akan kirimkan undangan resmi untuk duel ini,” tutupnya.
Komentar