Tokoh Muda NU Adlin Panjaitan Pilih Golkar, Tinggalkan Tradisi Politik Lama

JurnalPatroliNews – Jakarta – Langkah mengejutkan datang dari kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU). Adlin Panjaitan, salah satu figur potensial yang pernah maju sebagai calon Ketua Umum PB PMII pada Kongres 2024, kini resmi bergabung dengan Partai Golkar.

Keputusannya ini sekaligus menandai pergeseran arah politik dari pola lama yang selama ini identik dengan afiliasi tertentu.

Bersama sejumlah aktivis muda dari kelompok Cipayung Plus, Adlin masuk ke Golkar melalui jalur organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), sayap resmi partai berlambang pohon beringin itu.

Dalam keterangannya pada Senin, 30 Juni 2025, Adlin menyampaikan bahwa keputusan bergabung dengan Golkar adalah bentuk keberaniannya keluar dari pakem lama.

“Kita tidak bisa selamanya tinggal di zona nyaman. Dulu ada anggapan bahwa kader PMII hanya berada di satu poros partai tertentu. Tapi hari ini saya buktikan tidak semua berpikir demikian. Bagi saya, Golkar adalah wadah paling tepat untuk memulai pengabdian bagi masyarakat,” ujarnya.

Adlin juga mengungkap sedang membangun komunikasi dengan kader-kader PMII di berbagai daerah, serta menjalin konsolidasi dengan jaringan aktivis Cipayung lainnya untuk ikut bergabung memperkuat barisan muda di Golkar.

Tak hanya Adlin, dua mantan ketua umum organisasi besar lainnya juga turut merapat ke Golkar: Arief Rosyid dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Jefri Gultom dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Langkah bersama ini mencerminkan munculnya gelombang baru di tubuh partai Golkar yang kini mulai menarik simpati tokoh-tokoh muda dari berbagai latar belakang organisasi kemahasiswaan.

Komentar