Upaya Ganjar Mohon Dukungan Jusuf Kalla, Tak Memuaskan Hasilnya…

JurnalPatroliNews – Jakarta – Kunjungan calon presiden Ganjar Pranowo ke kediaman Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu sore (19/11/23), ternyata tidak sekedar untuk mencari dukungan di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Meski begitu, menurut, Jamiluddin Ritonga, analis politik dari Universitas Esa Unggul, Ganjar berupaya membujuk JK, namun tidak berhasil sesuai harapan.

Setelah pertemuan tersebut, Jamiluddin menyatakan bahwa JK setidaknya menekankan dua hal, yakni netralitas penyelenggara pemilu dan netralitas dirinya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

“JK menyoroti hal tersebut saat berbicara dengan wartawan. Menurut JK, pencapaian tahun 2045 akan sulit tercapai dengan baik jika Pilpres 2024 tidak menyelesaikan masalah yang ada,” ungkap Jamiluddin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/11/23).

Soal permintaan JK masuk TPN Ganjar-Mahfud, katanya, hal itu pasti dibahas. Terlebih, usai pertemuan itu JK menegaskan dirinya netral atau tidak menjadi bagian tim paslon peserta Pilpres 2024.

Mengenai permintaan JK untuk bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud, ujarnya, hal ini, akan dibahas terlebih dahulu. Selanjutnya usai petemuan itu JK menekankan dirinya bersikap netral dan tidak menjadi bagian tim paslon peserta Pilpres 2024.

“Indikasi itu terlihat dari pernyataan JK saat bertemu wartawan. Menurut JK, ia sebagai Ketua PMI tentu harus netral dalam Pilpres 2024,” jelasnya.

“JK ingin memposisikan sebagai negarawan, bukan politisi. Kiranya pesan itu yang ingin disampaikan JK,” tukasnya.

Komentar