JurnalPatroliNews – Jakarta – Sudaryono, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra memandang optimis bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memiliki potensi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia jika berhasil memenangkan Pilpres 2024.
Menurut Sudaryono, pasangan Prabowo-Gibran dianggap ideal karena menggabungkan pengalaman yang bijaksana dengan kreativitas jiwa muda. Fokus pada Gibran, Sudaryono melihatnya sebagai kunci untuk mengstimulasi pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam ranah dunia kreatif, yang dapat diaplikasikan di berbagai sektor.
“Gibran telah teruji dalam kepemimpinannya selama lebih dari dua tahun di Kota Solo, di mana terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi. Dia berhasil mengoptimalkan potensi untuk mendorong perekonomian,” ungkap Sudaryono, pada Rabu (20/12/23).
Sudaryono merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mencatatkan PDRB Kota Solo pada tahun 2022 sebesar Rp55.964,8 miliar berdasarkan ADHB.
Ia juga menyoroti prestasi signifikan dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kota Solo. Pada 2021, angka kemiskinan mencapai 48.790 jiwa atau 9,40 persen dari penduduk Solo. Namun, pada 2022, angka kemiskinan berhasil menurun sebanyak 2.850 jiwa.
“Data itu tersebut adalah bukti positif dari kepemimpinan Gibran.Terbukti dengan kepemimpinan jiwa muda kreatif bisa membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Sudaryono menambahkan bahwa prestasi Gibran selama memimpin Kota Solo akan dicatat dalam Asta Cita, sebagai bagian dari visi pembangunan Indonesia.
“Apa yang sudah berhasil dilakukan Gibran juga tertuang dalam 8 misi Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik yang diimplementasikan dengan cepat,” pungkasnya.
Komentar