“Saya melihat seluruh armada Angkatan Laut telah mempersiapkan untuk latihan ini terutama partisipasi dalam Humanitarian Asisstance/Disaster Relief (HA/DR) termasuk operasi penanggulangan bencana alam. Ini adalah forum yang sangat baik untuk TNI AL dalam menjembatani komunikasi yang baik dan menjaga hubungan yang baik dengan para negara partisipan,” tandas Teuku Riefky Harsya.
Lebih lanjut ia menyakini bahwa TNI AL dapat menjadi Angkatan Laut kelas dunia, tidak hanya untuk melakukan operasi militer, tetapi juga dalam hal diplomasi maritim. “Dengan hubungan diplomasi yang kuat, kita dapat menghindari potensial konflik di wilayah ini,” pungkasnya.
Pelaksanaan 5TH MNEK 2025, merupakan wujud nyata untuk mengaplikasikan Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang salah satu poinnya adalah mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi kreatif dimana kegiatan ini diselenggarakan di Bali yang notabenenya merupakan destinasi wisata sehingga mampu meningkatkan perekonomian rakyat di sektor pariwisata.
Komentar