Ajang Bergengsi Fun Bike dan Track Race Danpussenarhanud Cup 2022 Di Gelar Pussenarhanud Kodiklatad

JurnalPatroliiNews – Cimahi,- Kegembiraan pasca pandemi Covid-19 begitu dirasakan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Cimahi dan sekitarnya. Hal ini dapat dilihat dari antusias sangat tinggi masyarakat dan para atlet yang mendaftar sebagai peserta Fun Bike dan Track Race Danpussenarhanud Cup 2022 yang diselenggarakan pada Sabtu (25/06/2022) di Kota Cimahi. Untuk kesekian kalinya Pussenarhanud membuktikan keseriusannya untuk memberikan sumbangsih yang terbaik dibidang olahraga bagi masyarakat sekitar dan membantu pemerintah, khususnya pengembangan olahraga bersepeda.

Dalam gelaran event yang diselenggarakan kali ini, Pimpinan Korps Arhanud Mayjen TNI Karev Marpaung, S. Sos., M.M awalnya tidak mengira jika peserta lomba Fun Bike dan Track Race yang diinisiasi jajaran Pussenarhanud sampai sebanyak ini.

“Saya saat mengecek peserta yang mendaftar, hanya sekira 350 peserta Fun Bike. Tapi begitu melihat faktanya, peserta yang ikut mencapai lebih dari itu. Begitu juga peserta Trak Race yang terus bertambah kategorinya, dari anak-anak, perempuan dan lainnya,” sebut alumni Akabri 87, usai menyaksikan lomba Trak Race di Velodrome Munaip Saleh, Jalan Kebon Manggu, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi.

Dikatakannya, olahraga sepeda yang banyak digandrungi masyarakat ini pesertanya juga ada yang dari luar Jawa Barat. Dari rencana 6 kategori yang diperlombakan di Track Race, akhirnya jadi bertambah seiring meningkatnya peserta lomba yang ingin ikut andil. Ini menunjukkan antusiasme yang luar biasa dari atlet sepeda berbagai klub di wilayah Jawa Barat dan Jakarta. “Olahraga sepeda yang kita inisiasi ini, mudah-mudahan menyebar sebagai bentuk pembinaan hingga ke wilayah lain di Jawa Barat, jadi tidak hanya di Cimahi saja,” harap Karev.

Lebih lanjut Ia mengatakan, sebelum  bisa menggelar Danpussenarhanud Cup 2022 ini, pihaknya  harus bekerja keras menata dan merapihkan sasana olahraga Velodrome Munaip Saleh yang sudah lama tidak dipakai, agar bisa dipakai pada gelaran sekarang ini. “Sejak dibangun pada 2016 silam, terakhir Velodrome ini pernah dipakaI 6 tahun yang lalu. Setelah itu tidak lagi aktifitas disini,” ungkapnya. Dan dengan even ini diharapkan akan ada lagi event-event sejenis yang akan lebih menggairahkan kehidupan bersepeda masyarakat.

Dirinya bersyukur perlombaan olahraga sepeda ini bisa digelar setelah hampir 2 tahun bangsa ini dilanda Pandemi Covid-19 yang memaksa segala aktifitas harus dibatasi bahkan sempat terhenti sama sekali. Namun meski sudah mendapat kelonggaran dalam melakukan aktifitas, pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan.

Komentar