Ali Wongso Dalam HUT 62 SOKSI: Sejarah SOKSI Tak Terpisahkan Dengan Peran Besar TNI AD

Pada momen Munas I SOKSI 17 Desember 1962 ditengah masa Nasakom (Nasionalisme- Agama-Komunisme), Menpangad untuk pertama kali secara terbuka kepada publik menyatakan “akan berhadapan dengan PKI/Komunisme” melalui restu dan dukungan terbuka Menpangad kepada SOKSI untuk membendung dan melawan gerakan SOBSI serta PKI.

Sejak itulah jajaran TNI AD secara intens memback-up gerakan jaringan organisasi SOKSI melawan PKI di seluruh Indonesia.

Bahkan pada Mukernas II SOKSI dan Pekan Indoktrinasi SOKSI di Lembang Bandung, 23 November 1964, Menpangad Jenderal Yani tegas menyemangati “SOKSI agar maju terus memperjuangkan cita-citamu. Jangan mundur, Angkatan Bersenjata tahu apa yang saudara-saudara perjuangkan.”

Ditengah suhu politik nasional makin panas pada 5 Juli  1965, hubungan kemitraan SOKSI dengan TNI AD itu makin dipertegas dengan “SOKSI Manunggal Tri Ubaya Cakti, yakni Doktrin Perjuangan TNI AD hasil Seminar TNI AD pada 2-9 April 1965, berupa doktrin pemantapan TNI AD menghadapi berbagai rongrongan termasuk rongrongan PKI terhadap negara bangsa.

“Sejarah mencatat SOKSI adalah Mitra Juang  strategis TNI AD mengawal NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan  Pendiri SOKSI Pak Suhardiman dimasa hidupnya pada 2014 mengatakan kepada saya selaku salahsatu kadernya mengamanatkan “Jenderal Achmad Yani layak Pendiri Utama SOKSI dan berharap SOKSI tetap merupakan mitra juang strategis TNI terutama TNI AD.

untuk mengawal tegak utuhnya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dari segala potensi rongrongan oleh siapapun dan dari manapun serta kapanpun”, dan dalam Munas X SOKSI Tahun 2017 lampau, amanat Pak Suhardiman Pendiri SOKSI itu telah kami tetapkan,  papar Ketua Umum SOKSI itu.

Komentar