Berlaga Di Kancah Internasional, Prajurit Petarung TNI AL Raih Medali Di Event Singapore Age Group Swimming Championships 2024

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) kali ini Prajurit Petarung Batalyon Infanteri 7 Marinir TNI AL berhasil unjuk kemampuan dikancah internasional dalam event Singapore Age Group Swimming Championships di Singapura. Senin (18/03).

Pada kejuaraan Singapore Age Group Swimming Championships 2024 yang diikuti sebanyak 400 peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara dan India ini, atlet muda prajurit petarung TNI AL Serda Mar M. Andi Nur Riski berhasil membawa pulang Medali Perunggu setelah finish diurutan ke tiga untuk renang 200 m gaya kupu-kupu (fly stroke) dengan perolehan waktu 2 menit 6 detik.

Perolehan Medal Perunggu tersebut tidak hanya mengukir sejarah bagi satuan dan tentu juga mengharumkan nama baik Batalyon Infanteri 7 / Brigif 4 Mar/BS, Korps Marinir dan TNI AL.

Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol Marinir Alex Zulkarnain menyampaikan rasa bangga atas segala pencapaian luar biasa yang diraih oleh prajuritnya, Danyonif 7 Marinir juga menekankan kepada seluruh prajuritnya untuk terus memberikan motivasi bagi prajurit lainnya sehingga dapat mengembangkan prestasi baik di lingkup TNI-Polri dan di kancah nasional maupun internasional.

Dengan prestasi yang berhasil ditorehkan di kancah internasiaonal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat prajurit petarung TNI AL lainnya untuk menambah prestasi di bidang apapun hingga mencapai tingkat nasional maupun internasional.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sangat mengapresiasi atas pencapaian prestasi yang gemilang dibidang olahraga terutama di kancah internasional. Kasal berpesan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk terus mengasah kemampuan yang dimiliki dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjaga dan mengharumkan nama baik TNI, TNI AL, dan bangsa Indonesia di mata dunia.

Komentar