Danbrigif 24/Bulungan Cakti Pimpin Penyambutan Purna Tugas Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam

JurnalPatroliNews – Tarakan,- Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 24/Bulungan Cakti Letkol Inf Teguh Wiratama memimpin upacara penyambutan 450 prajurit Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam, usai melaksanakan Satgas Satuan Organik Papua selama kurang lebih 12 bulan di wilayah Kab. Puncak Jaya, Papua, bertempat di Mako Yonif 613/Raja Alam, Tarakan, Rabu (13/04/2022).

Rangkaian kegiatan tradisi penerimaan dimulai dengan penyambutan di depan pintu gerbang Batalyon. Selanjutnya seluruh Prajurit Yonif  Raider 613/Raja Alam yang dipimpin oleh Letkol Inf Priyo Handoyo, S.Sos, M.Si. selaku Dansatgas Yonif Raider 613/Raja Alam memasuki lapangan upacara untuk melaksanakan upacara.

Dalam sambutannya, Danbrigif 24/Bulungan Cakti menyampaikan berdasarkan laporan yang diterimanya, prajurit Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam telah dapat melaksanakan tugas dengan baik. Bahkan, berhasil memberikan kontribusi positif  bagi terwujudnya stabilitas keamanan di wilayah Papua.

“Selaku Danbrigif 24/Bulungan Cakti, Saya mengucapkan selamat datang dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga kalian, kami segenap keluarga besar Brigif-24/Bulungan Cakti dengan bangga dan hormat menerima kembali prajurit Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam dari penugasan,” ungkapnya.

“Terima kasih kepada seluruh prajurit Satgas Yonif Raider 613/Raja Alam atas dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas sebagai Satgas Satuan Organik Papua di wilayah Kab. Puncak Jaya, Papua. Apa yang kalian laksanakan selama kurang lebih 1 tahun menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kalian semua,” tambahnya.

Danbrigif-24/Bulungan Cakti menuturkan bahwa setelah tugas operasi berakhir, prajurit harus segera menyesuaikan diri dengan kehidupan di satuan dan lingkungan Yonif Raider 613/Raja Alam. “Siapkan fisik dan mental untuk kembali melaksanakan tugas-tugas rutin di satuan karena masih banyak tugas-tugas ke depan yang akan dilaksanakan oleh satuan Yonif Raider 613/Raja Alam, sehingga kapanpun komando membutuhkan prajurit harus selalu siap digunakan,” jelasnya.

Komentar