DANKORMAR Buka Kejuaraan First Indonesia Long Range Grand Prix Tahun 2021

JurnalPatroliNews – Jabar,- Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, selaku Ketua Bidang Berburu Pengurus Besar PERBAKIN secara resmi membuka ajang bergengsi First IndonesiA Long Range Grand Prix 2021 yang berlangsung di Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021).

Pertandingan Long Range Grand Prix di Cipanas ini merupakan seri ke tujuh dan seri yang terakhir di penghujung Tahun 2021. Pertandingan Long Range Grand Prix adalah menembak jarak jauh, dengan konsep pertandingan long range. Yang menggabungkan berbagai nomor menembak dari berbagai induk organisasi, yang dilaksanakan di berbagai medan tembak pada Destinasi Wisata Nasional di Indonesia. Dengan demikian selain meningkatkan prestasi menembak di Indonesia, Grand Prix ini juga dimaksud untuk mendukung terselenggaranya Sport Tourisme di Indonesia.

Grand Prix seri ke tujuh di Cipanas kali ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Dengan materi pertandingan menembak dari versi T-Class dan Tactical Sniper yang terdiri dari tiga modul yaitu menembak presisi, menembak plat besi, dan menembak dengan sasaran long range serta dilaksanakan dengan jarak yang bervariasi 300 meter sampai 1100 meter.

Dalam amanatnya Dankormar mengharapkan agar event Pertandingan Grand Prix ini dimanfaatkan seoptimal mungkin, selain untuk menunjukkan prestasi menembak Long Range Indonesia juga untuk saling bertukar pengetahuan serta pengalaman demi kemajuan dunia menembak di Indonesia.

“Selanjutnya Saya mengharapkan pelaksanaan Grand Prix ini hendaknya dilaksanakan dengan jiwa sportifitas yang tinggi dan dengan semangat persahabatan yang erat. Marilah kita jadikan ajang Indonesia Long Range Grand Prix 2021 menjadi event yang diperhitungkan di kancah Internasional” ucap Dankormar.

Turut Hadir mendampingi Komandan Korps Marinir, Koorsahli Dankormar Kolonel Marinir Edy Setiawan, M.M., dan Koorsmin Dankormar Kolonel Marinir Bambang Dilianto, M.Tr.Hanla.

“Semuanya tergantung pemerintah akan mempertimbangkan pandemi covid-19 ini ketika (kasus Covid-19) sudah betul-betul landai. Ini ada varian baru omicron, jadi kita memang harus ekstra hati-hati,” ujarnya.

Komentar