JurnalPatroliNews – Makassar – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Arifaini Nur Dwiyanto, M.Han., memimpin secara langsung proses Sidang Penentuan Akhir Daerah (Pantukhirda) untuk para calon Bintara Prajurit Karier (PK) TNI AU Gelombang I Tahun 2025. Acara ini digelar di Gedung Serba Guna Lanud Sultan Hasanuddin.
Sidang Pantukhirda menjadi tahap seleksi terakhir di tingkat daerah sebelum peserta yang lolos melanjutkan proses ke seleksi pusat yang rencananya akan berlangsung di Lanud Adi Soemarmo, Solo. Sebanyak 99 calon peserta terdiri dari 76 pria dan 23 wanita telah melalui berbagai tes yang ketat, termasuk seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, mental ideologi, serta tes psikologi.
Dalam sambutannya, Marsma TNI Arifaini menekankan bahwa proses seleksi harus dilakukan secara profesional dan transparan. Ia menegaskan bahwa hanya calon yang memenuhi standar tertinggi dalam fisik, akademik, serta memiliki integritas dan jiwa pengabdian yang kuat, yang layak lolos ke tahap berikutnya.
“Kita mencari figur prajurit yang tidak hanya tangguh secara fisik, namun juga matang secara mental dan memiliki komitmen penuh dalam mengabdi kepada tanah air,” ujarnya dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa proses seleksi prajurit di lingkungan TNI AU dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan, tanpa adanya intervensi, serta mengutamakan kualitas dan kapabilitas individu.
Selain Danlanud, turut hadir dalam sidang akhir ini sejumlah pejabat penting Lanud Sultan Hasanuddin, di antaranya Kepala Dinas Personel Kolonel Adm Sidik Pramono, M.M.S., Kepala Rumah Sakit dr. Dody Sardjoto Kolonel Kes dr. Nicolas Ardito Susilo, Sp. Rad. (K). RI., Kepala Seksi Binjas Letkol Kes Adi Kusman, S.Pd., dan Komandan Satpom Letkol Pom Agust Leonardo Saud, M.I.P., S.H., M.H.
Komentar