Karena Saya Peduli, Panglima TNI Sebut Pengusutan Oknum Prajurit Tak Mudah: Ada Intervensi

JurnalPatroliNews – Jakarta – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan ada intervensi dari internal terhadap sejumlah kasus yang melibatkan personel TNI.

Andika berkomitmen mengawal seluruh kasus-kasus tersebut.

Mulanya, Andika membahas kasus mutilasi warga di Mimika, Papua. Andika lalu berbicara secara umum soal semua kasus terkait oknum TNI yang akan dikawalnya hingga tuntas.

“Jangankan yang mutilasi ini, lah kasus-kasus yang sudah terjadi dua tahun lalu, itu masih kita kawal sekarang.Kenapa? Karena saya peduli. Jangan sampai kemudian proses hukum ini mencederai mereka-mereka yang menjadi korban, mereka-mereka yang perlu diberi keadilan,” kata Andika.

Hal itu disampaikan dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).

Andika menekankan sikapnya tegas terhadap kasus-kasus yang melibatkan oknum TNI.

“Jadi (pengusutan) itu sudah jelas, apalagi (kasus) ini yang terbaru. Yang dua tahun lalu masih saya kawal, dan itu tidak mudah. Saya sampaikan, sekali lagi, tidak mudah karena ada saja usaha-usaha untuk misalnya mengintervensi,” sambungnya.

Andika mengatakan intervensi dari internal itu tak berlaku lagi sejak dirinya menjadi Panglima TNI.

Komentar