Saat ditanya wartawan terkait gangguan yang dikabarkan terjadi di Kabupaten Bintuni, Pangdam menjelaskan bahwa untuk situasi sampai dengan saat ini masih aman dan terkendali.
“Memang kemarin itu ada gangguan sedikit, dan setelah di telusuri pelakunya sudah di tangkap kemudian diserahkan kepada Kepolisian setempat untuk di periksa lebih lanjut. Peninjauan terhadap beberapa wilayah yang saya kunjungi sebelumnya mulai dari Maybrat, Sorsel, Raja Ampat, Pegaf, Alhamdulillah masyarakat sudah melaksanakan kegiatan sebagaimana biasanya. Gangguan di Bintuni kemarin tentunya tidak mengganggu, mereka hanya mencari perhatian tetapi secara keamanan bagus”.
“Diketahui bahwa mereka yang melaksanakan gangguan ini berasal dari kelompok AJK, namun yang melaksanakan adalah simpatisan dia dan kita juga sedang melaksanakan pendalaman. Hasil barang bukti yang di dapatkan beberapa identitas, beberapa perlengkapan seperti noken juga senjata rakitan yang kesemuanya itu sudah di proses oleh Kepolisian yang ada,” jelasnya.
Usai mengikuti rangkaian Pangdam Kasuari yang didampingi Kasdam, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Irdam dan para pejabat Kodam, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Vera Ilyas Alamsyah beserta pengurus, kemudian meninjau kebun anggur di Kampung Udapi Hilir yang dikelola langsung oleh warga transmigrasi di kawasan tersebut.
Komentar