Korban Diduga KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Jembrana, TNI Terlibat Aktif dalam Proses Evakuasi

JurnalPatroliNews – Jembrana – Sebuah jenazah pria yang diyakini sebagai korban dari insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya kembali ditemukan pada Kamis pagi (10/7), terdampar di Pantai Dusun Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana. Proses evakuasi dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI dari Kodim 1617/Jembrana yang aktif berada di lapangan.

Evakuasi dimulai pukul 08.50 WITA, dipimpin oleh Danramil 1617-01/Negara Kapten Inf Abdul Wahid dan sejumlah Babinsa dari Koramil setempat, termasuk Sertu Sugito yang bertugas di Desa Banyubiru. Mereka bergabung bersama tim gabungan dari Polres Jembrana, TNI AL, Polsek Negara, Satpol Airud, BPBD, tim SAR, perangkat desa, dan warga, total melibatkan sekitar 20 personel.

Penemuan jenazah berawal dari laporan seorang nelayan lokal, Moh Fajri (60), warga Banjar Pebuahan. Saat melaut sekitar pukul 03.00 WITA, ia melihat tubuh manusia mengambang di permukaan laut. Fajri segera mengevakuasi jenazah menggunakan perahunya, Guna Asih, dan membawanya ke daratan.

Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, ditemukan dalam keadaan tubuh membengkak, mengenakan celana jins biru, kemeja kotak-kotak merah, dan hanya mengenakan sebelah sepatu di kaki kanan.

Usai dievakuasi ke tepi pantai, jenazah langsung dibawa ke RSU Negara untuk dilakukan pemeriksaan medis dan proses identifikasi awal. Setelah itu, jenazah direncanakan dikirim ke posko utama di Kabupaten Banyuwangi untuk penanganan lanjutan.

Seluruh tahapan evakuasi berjalan lancar, tertib, dan aman. Kodim 1617/Jembrana menyatakan akan terus berperan aktif dalam upaya pencarian dan evakuasi korban kecelakaan laut ini, sebagai wujud nyata pengabdian TNI dalam misi kemanusiaan.

Komentar