Optimalkan Reformasi Birokrasi TNI-AD, Kodim 1309/Manado Canangkan Zona Integritas WBK dan WBBM

JurnalPatroliNews – Manado,- Untuk mendukung program perubahan reformasi dan birokrasi di TNI-AD, Kodim 1309/Manado melaksanakan Pencanangan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Kodim 1309/Manado.

Pencanangan tersebut dilaksanakan di Aula Indoor Kodim 1309/Manado, ditandai dengan penandatanganan Piagam dan Fakta Integritas.

Dalam sambutannya, Dandim 1309/Manado Kolonel Inf YR Raja Sulung Purba mengatakan, Kodim 1309/Manado selaku satuan kerja TNI-AD harus dapat menyesuaikan dengan grand design reformasi birokrasi TNI.

Apalagi untuk menuju tata kelola pemerintahan tahun 2025 yang bersih, bebas KKN, transparan, akuntabel dan profesional, diperlukan komitmen kuat dan rencana kebijakan pimpinan Kodim 1309/Manado.

“Tentunya yang dapat menjamin kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program reformasi birokrasi TNI-AD secara konsisten dan berkelanjutan sampai terwujudnya sasaran program grand design reformasi birokrasi TNI-AD tahun 2010-2024,” ujar Dandim.

Program reformasi birokrasi Kodim 1309/Manado meliputi aspek doktrin, struktur, kultur dan mindset yang merupakan bagian internal dari reformasi birokrasi TNI-AD dan reformasi birokrasi TNI.

“Hal itu untuk dijadikan pedoman dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan program reformasi birokrasi Kodim 1309/Manado secara konsisten dan berkesinambungan,” kata Dandim.

Pencanangan yang pelaksanaannya dikoordinir oleh Plh Pasiren Kodim 1309/Manado Mayor Inf Frans Dahua tersebut diikuti oleh perwakilan anggota Kodim 1309/Manado sebanyak kurang lebih 30 personil namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Para pejabat Kodim 1309/Manado yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Plh Kasdim Mayor Inf I Komang Suarsa SPd, Pasiter Mayor Inf Vence Mamorodia, Pasi-intel Mayor Inf Yance Walangitan SH MH, Danramil 1309-05/Wori Kapten Chb Nixon Kukus, Danramil 1309-01/STB Lettu Inf Hariwiyono, PA.KU Lettu Aku M. Raihan Ihza Afief, SE dan Plh Danunit Peltu Ferdinand Paila.

(srisurya)

Komentar