Dengan selesainya kegiatan pendidikan dasar kemiliteran ini, ia berharap anggota Komponen Cadangan dapat melaksanakan tugas sesuai fungsinya masing-masing.
“Komcad Pertahanan Negara diharapkan mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara teori maupun praktek di lingkungan kerja, masyarakat dan negara dengan baik dan benar. Yang terpenting adalah dapat mengobarkan semangat bela negara dalam penerapan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta atau sishankamrata kepada seluruh komponen lainnya”.
“Komponen cadangan harus siap dimobilisasi sesuai perintah Presiden RI dengan persetujuan DPR RI dengan Komando dan kendalinya berada di Panglima TNI. Saudara-saudara sekalian akan bertugas memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama dalam menghadapi ancaman demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI,” jelasnya.
Kepada para personel Komcad, untuk sebarkan nilai-nilai nasionalisme dan rasa bangga terhadap tanah air dengan begitu, diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat dan dunia betapa kuatnya Indonesia.
“Teruslah belajar dan berbuat baik karena tantangan ke depan tidaklah semakin ringan, junjung tinggi dan jagalah nama baik Komponen Cadangan Pertahanan Negara. Selain itu, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pelatih, penyelenggara di beberapa Rayon dan Kodam baik untuk Matra Darat, Matra Laut maupun Matra Udara serta pihak-pihak pendukung lainnya. Semoga sinergi dan kolaborasi ini memberikan dampak positif bagi penguatan pertahanan Negara,” kata Pangdam saat membacakan amanat Menhan RI.
Ikut dalam kegiatan ini, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, para unsur Forkopimda Papua Barat, para pejabat Kodam dan PJU Polda Papua Barat, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari serta pengurus dan masyarakat yang merupakan sanak keluarga dari para mantan siswa Komcad Kodam XVIII/Kasuari.
Komentar