Lebih lanjut dikatakan, “Hati-hati bukan sesuatu yang gampang di lapangan kita tahu nya telah selesai jalan toll, telah selesai Bendungan, telah selesai airport, telah selesai Pelabuhan, telah selesai pembangkit listrik, tapi tidak tahu bahwa persoalan di lapangan itu begitu sangat rumitnya utamanya urusan pembebasan lahan, Proyek pembangunan sebanyak yang ditayangkan persoalan yang utama sebagian adalah pembebasan lahan, tetapi karena menteri BPNnya mantan Panglima TNI itu, memudahkan pak Hadi ini kalau sudah kebawah senyum gitu aja rampung semua. Padahal senyum loh. Belum diam kalau diam langsung urusan pembebasan lahan rampung,” canda Jokowi.
“Saya ingatkan jangan justru menggunakan pendekatan pendekatan yang represif kepada masyarakat, masyarakat kalau ada ganti rugi seneng gitu loh yang saya inginkan, dari ganti rugi jadi ganti untung kalau memang harga yang diberikan adalah harga yang terbaik karena berulang kali saya tekankan PSN ini tujuannya adalah memberi manfaat untuk rakyat bukan justru sebaiknya menderitakan masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Umum Kadin, para Kepala Daerah, Pelaku Usaha, Pelaku Pembangunan dan Undangan.
Komentar