JurnalPatroliNews – Yigi Nduga,– Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad, bagian dari Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) di Papua, mengundang anak-anak dari Kampung Yigi untuk mengikuti program “Papua Pintar“. Program ini memberikan tambahan materi pelajaran bagi anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di dekat Pos Yigi, Sabtu (6/7/2024).
Komandan Satgas Yonif 432 Kostrad, Letkol Inf Zulfikar Akbar Helmi, menekankan pentingnya perhatian Satgas terhadap kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos. Pos Yigi, dipimpin oleh Lettu Inf Gayuh Nanda Prayudin, telah mengamati perkembangan wilayahnya sejak tugas dimulai. Pendidikan bagi anak-anak usia SD adalah salah satu kebutuhan dasar yang penting di Kampung Yigi, mengingat lokasinya yang terpencil dan keterbatasan fasilitas pendidikan.
Pada Sabtu pagi itu, Lettu Inf Gayuh Nanda Prayudin mengundang anak-anak usia SD di sekitar Pos Yigi untuk mengikuti kegiatan tambahan pelajaran yang disampaikan oleh perwakilan Guru SD Inpres Yigi, Bapak Pius Ohoiwutun dan Bapak Lukas Maruru. Sebelum pelajaran dimulai, Lettu Inf Gayuh menyampaikan ucapan terima kasih kepada kedua guru yang telah hadir dan kepada anak-anak yang antusias mengikuti pelajaran tambahan. Lettu Inf Gayuh juga membagikan beberapa perlengkapan sekolah gratis, termasuk tas sekolah, buku, dan alat tulis, kepada seluruh anak-anak yang hadir.
Usai pelajaran, seorang anak peserta belajar, Wipen Murib, mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI Pos Yigi atas perlengkapan sekolah yang diterima. “Terima kasih Om Tentara sudah kasih kita tas, buku, dan alat tulis. Kami senang bisa belajar di Pos 432 Kostrad. Tuhan memberkati Om-om Tentara,” ucapnya.
Panglima KOOPS TNI, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan, mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 432 Kostrad dalam menggelar Papua Pintar di Pos Yigi. “Hal ini merupakan upaya TNI memberikan pelayanan kebutuhan dasar, khususnya pendidikan bagi anak-anak usia sekolah, guna mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” pungkasnya.
Komentar