JurnalPatroliNews – Jayapura, – Pasukan TNI hingga saat ini masih melakukan tembakan perlawanan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang diduga dipimpin Numbuk Telenggen.
Dalam aksi baku tembak tersebut, Serda Rizal, Pratu Tuppal Baraza, Pratu Rahman, dan Pratu Saiful tertembak. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf.
Aqhsa menyebut Pratu Rahman meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Ilaga.
“Akibat penyerangan kembali ke Pos TNI, sehingga mengakibatkan 2 (dua) personel atas nama Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Illaga. Setibanya di Puskesmas Ilaga untuk korban Pratu Rahman dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas,” ungkap Kapendam.
Dikatakan Kapendam, korban penyerangan KST di Gome tiga orang Prajurit meninggal dunia. “Akibat penyerangan brutal KST terhadap Pos Satgas Kodim YR 408/Sbh mengakibatkan personel TNI berjumlah 3 (tiga) personel Satgas Kodim YR 408/Sbh meninggal dunia dan 1 (satu) personel dalam kondisi kritis,” tambah Kapendam XVII/Cenderawasih.
Sementara evakuasi para korban akan dilakukan dengan menggunakan helikopter menuju Timika Kabupaten Mimika.
Komentar