JurnalPatroliNews – Meulaboh – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang, Komandan Korem 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, menegaskan pentingnya netralitas TNI dalam memastikan kelancaran dan keadilan dalam proses demokrasi.
Dalam arahan yang diberikan usai pelaksanaan upacara 17-an, Senin (18/11/2024), Danrem menegaskan bahwa TNI AD bersama Polri memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga stabilitas keamanan, serta memastikan bahwa setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya secara bebas.
Kolonel Benny Rahadian menekankan, netralitas TNI adalah prinsip utama yang harus dijaga oleh seluruh jajaran Korem 012/TU selama Pilkada.
“Tugas kita adalah menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Barat Selatan Aceh. Semua prajurit harus menjalankan tugasnya dengan ikhlas tanpa terlibat dalam kegiatan politik praktis,” ujarnya.
Danrem juga mengingatkan adanya sanksi tegas bagi prajurit yang terbukti melanggar netralitas, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selanjutnya, Danrem menginstruksikan agar fasilitas militer, baik sarana maupun kendaraan, tidak digunakan untuk kegiatan yang mengarah pada kepentingan politik.
“Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusivitas. Kegiatan apapun yang dapat merusak netralitas TNI harus dihindari,” lanjutnya.
Selain menekankan peran aktif prajurit, Danrem juga mengimbau kepada keluarga prajurit, termasuk Persit, untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana pada hari pencoblosan mendatang.
Dalam arahannya, Kolonel Benny Rahadian juga menyentuh isu penting lainnya, seperti menghindari pelanggaran terkait narkoba, judi online, dan pinjaman online ilegal.
Ia mendorong prajurit untuk terus meningkatkan kualitas ibadah dan meramaikan masjid di lingkungan Makorem 012/TU.
Danrem menutup arahannya dengan pesan untuk selalu menjaga integritas. “Jika tidak bisa mengharumkan nama satuan, minimal jangan merusaknya. Jangan terlibat dalam hal-hal yang dapat merusak citra TNI,” tegasnya.
Komentar