Prajurit Koops Habema Inisiatif Tolong Mobil Warga yang Terperosok di Mamba

JurnalPatroliNews– Jakarta.,- Pada hari Minggu, (30/6/2024), terjadi sebuah insiden di dekat Pos Satgas Yonif 509 Kostrad, tepatnya di Kampung Mamba, Distrik Sugapa. Sebuah kendaraan jenis truk pick-up milik warga Mamba terperosok di pinggir jalan raya Kampung Mamba.

Dengan sigap dan penuh dedikasi, para prajurit TNI yang berada di pos segera bergerak membantu proses penarikan kendaraan.

Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit bahwa membantu kesulitan masyarakat setempat merupakan bagian dari upaya mewujudkan situasi Papua yang aman dan damai.

Oleh karenanya, saat insiden terperosoknya kendaraan terjadi di hari Minggu pagi tersebut, para Prajurit TNI langsung bergerak mengerahkan tenaga ahli kendaraan di dalam Pos Mamba serta kendaraan Rantis yang memiliki perlengkapan penarik kendaraan.

Insiden terperosoknya kendaraan ini bermula dari situasi hujan deras yang mengguyur wilayah Mamba sejak Sabtu malam dan baru reda di pagi hari Minggu.

Kendaraan milik Bapak Samuel Turnib tengah melaju keluar rumahnya membawa sayur mayur hasil panen yang akan dibawa ke Pasar Sugapa.

Akibat hujan deras semalaman, kondisi jalan yang relatif licin telah mengakibatkan roda ban mobil Bapak Samuel tergelincir hingga terperosok masuk pinggir jalan.

Dengan tetap mengedepankan aspek pengamanan, para Prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad yang telah ditugasi membantu menarik kendaraan segera beraksi memasang tali penarik ke bagian kendaraan Bapak Samuel. Akhirnya, dengan waktu yang tidak terlalu lama, para Prajurit berhasil menarik kendaraan keluar dari pinggir jalan.

“Terima kasih banyak Bapak-Bapak Tentara. Mobil saya berhasil ditarik dan saya bisa ke Pasar Sugapa untuk menjual sayuran hasil panen,”ucap Bapak Samuel Turnib.

Terpisah, Panglima KOOPS HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto mengapresiasi inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad dalam membantu warga Mamba yang mengalami insiden kendaraannya terperosok.

“Ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam membantu kesulitan masyarakat sekaligus mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.

Komentar