“Kita bersyukur berapa tahun ini bisa dikatakan 25, 30 tahun lebih kita bersyukur, kita harus bersyukur bahwa pemimpin-pemimpin kita telah memelihara negara kita, memelihara NKRI tanpa terlalu terlibat, tanpa mengundang invasi dari negara lain,” ungkap Presiden Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI melaporkan bahwa acara pengarahan ini dihadiri 1.004 perwira tinggi dan menengah dari berbagai matra, mulai dari yang berpangkat mayor hingga jenderal bintang empat. Beliau juga mengapresiasi perhatian Presiden RI terhadap pengembangan TNI, termasuk pembentukan Batalyon Teritorial, peningkatan jumlah Batalyon, dan modernisasi Alutsista.
“TNI akan terus berkomitmen dan loyal untuk melaksanakan program prioritas nasional sebagai penjabaran dari Asta Cita kedua yang Bapak canangkan. TNI mengambil peran aktif dalam mendorong terwujudnya ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur yang ada di wilayah-wilayah seluruh Indonesia,” ujar Panglima TNI.
Untuk menjaga stabilitas keamanan, TNI terus meningkatkan operasi pengamanan perbatasan, berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan, termasuk narkoba dan perdagangan manusia. Selain itu, peran diplomasi militer juga diperkuat melalui kerja sama regional, latihan bersama, dan operasi bantuan kemanusiaan. “Diplomasi ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral maupun multilateral, memperkuat kerja sama keamanan regional serta menciptakan stabilitas kawasan,” ungkap Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Komentar