Tuntaskan Jalankan Misi Perdamaian Dunia, KASAL Sambut Kedatangan Satgas MTF XXVIII-0/UNIFIL di Jakarta

“Ini menjadi pengalaman kalian bagaimana berada di daerah konflik, bagaimana kita harus tetap waspada, dalam mengawaki pusat informasi tempur yang ada di KRI, mengawasi situasi udara, dalam menghadapi berbagai ancaman baik dari darat, permukaan, maupun dari udara,” ujar Kasal.

Selama melaksanakan misi perdamaian, KRI DPN-365 telah melaksanakan on task sebanyak 43 kali yaitu 235 hari patroli di Laut Mediterania dengan rincian kegiatan hailing 203 kapal sipil, monitoring 15 kapal perang asing, monitoring 291 pesawat udara (pesud) militer, total 128 jam terbang Heli HS-1305, LAF-Navy LNO onboard 2 kali, LAF-Navy cadet onboard 2 kali, dan total 150 kali latihan bersama dengan kapal asing (MTF Unit, FS Provence (Prancis), ITS Bergamini (Italia).

Selama 14 bulan terhitung mulai 11 Desember 2023 meninggalkan Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai pasukan perdamaian dunia, berbagai prestasi telah ditorehkan oleh KRI DPN-365 di wilayah operasi.

Kasal dihadapan awak media menjelaskan bahwa Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL hampir 70% berada di laut selama satu tahun. “Walaupun situasi yang kita tahu konflik di sana cukup memanas, tetapi alhamdulillah mereka kembali dalam keadaan kelamat dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan mendapatkan penghargaan atau prestasi dari beberapa kontingen asing,” tandas Kasal.

Atas dedikasi dan komitmen dalam perannya melaksanakan mandat PBB, KRI DPN-365 mendapatkan Letter of Appreciation dari Deputy Force Commander UNIFIL, Major General Chok Bahadur Dhakal, Nepal, dan Maritime Task Force Commander, Rear Admiral Dirk Gaertner, Jerman.

Komentar