JurnalPatroliNews – Jakarta,- Banjir dan tanah longsor merupakan bencana alam yang sering melanda Desa Bohabak Satu, untuk itu pentingnya kesadaran warga serta wawasan terhadap pencegahan dan penanggulangan bencana. Oleh sebab itu, Satgas TMMD ke-113 Kodim 1303/BM menggelar kegiatan penyuluhan bencana alam dengan melibatkan instansi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat. Selasa (31/5/2022)
Dalam keterangannya Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Jhonson M. Sitorus menyampaikan bahwa jika dilihat dari kondisi geografisnya, Desa Bohabak Satu memiliki banyak pegunungan serta Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor apabila intensitas hujan meningkat. Untuk itu, dalam rangka mengurangi resiko korban jiwa maupun korban materil, perlu adanya penyuluhan tentang bencana alam kepada masyarakat Desa Bohabak Satu.
Selain dapat menambah wawasan, penyuluhan ini dapat meningkatkan akan kesadaran warga terhadap ancaman bencana alam yang dapat datang sewaktu-waktu.
“ini adalah salah satu program non fisik TMMD ke-113 Kodim 1303/BM yang harus dilakukan karena mengingat kondisi geografis masyarakat Desa Bohabak satu berada di daerah penggunungan dengan curah hujan yang intensif.” Ujar Kolonel Inf Jhonson
“kedepannya” lanjut Kapendam “masyarakat bisa sigap dalam membaca situasi apabila curah hujan mulai tinggi sehingga mereka dengan cepat merespon akan datangnya bahaya tanah longsor maupun banjir.”
kegiatan tersebut selain dapat memberikan wawasan akan bahaya bencana alam, juga dapat mengajak kepedulian warga agar dapat melestarikan alam sehingga tetap hijau, asri dan mengurangi dampak dari perubahan iklim maupun cuaca.
Komentar