JurnalPatroliNews – Jakarta – Pasca serangan brutal yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Area of Responsibility (AOR) Djugu, Bunia, Republik Demokratik Kongo, pada 28 Februari 2025, Satgas TNI Konga Indo Rapid Deployable Battalion (RDB) 39F MONUSCO bergerak cepat mengevakuasi warga sipil yang terdampak. Sebanyak 15 orang yang mengalami luka-luka segera dievakuasi setelah mereka meminta perlindungan kepada pasukan perdamaian MONUSCO.
Dalam situasi darurat ini, personel Satgas menunjukkan respons tanggap dengan mengevakuasi para korban demi memastikan keselamatan mereka. Ambulans dan kendaraan taktis (Rantis) dikerahkan untuk mempercepat proses penyelamatan. Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Salama di Bunia untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Selain melakukan evakuasi, Satgas TNI juga memperketat pengamanan di sekitar lokasi guna mencegah kemungkinan serangan susulan. Komandan Satgas menegaskan bahwa pasukannya siap memberikan perlindungan maksimal kepada warga sipil yang terjebak dalam konflik.
Keberadaan pasukan Indo RDB 39F MONUSCO di wilayah tersebut menjadi bagian dari misi perdamaian PBB yang bertujuan menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat sipil dari ancaman kekerasan bersenjata.
Komentar