Siswa Siswi SMA Pradita Dirgantara Ikuti Sosialisasi Panda Khusus Penerimaan Taruna/Taruni AAU

JurnalPatroliNews – Boyolali,–  Siswa siswi SMA Pradita Dirgantara mengikuti acara sosialisasi penerimaan dan seleksi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara Tahun Ajaran 2020/2021 pada Senin, 9 November 2020 di Audiorium SMA Pradita Dirgantara. Kegiatan yang dilakukan secara daring dan luring ini adalah kelanjutan dari kunjungan Akademi Angkatan Udara  ke SMA Pradita Dirgantara pada Sabtu, 7 November 2020 lalu. Hadir dalam kesempatan kali ini Kepala Dinas Administrasi Personil Angkatan Udara, Marsekal Pertama Aminto Senisuka, S.T., M.Eng, Kasubdisdiajurit Kolonel Adm Tri Ambar Nugroho S.T., M.Si (Han) yang memberikan sambutan serta arahan beserta beserta tim dari TNI Angkatan Udara.

Kepala SMA Pradita Dirgantara, Bapak Dr. Yulianto Hadi, M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi SMA Pradita Dirgantara karena telah menjadi sekolah yang dipilih untuk menjadi Panitia Daerah Khusus atau biasa disebut Panda Khusus Penerimaan Taruna/Taruni Akademi Angkatan Udara. “Ini merupakan suatu kehormatan, penghargaan yang tiada tara karena menjadi panda khusus itu tidak mudah dan tidak sembarangan. Oleh karena itu kita sangat patut berbangga Siswa siswi SMA Pradita Dirgantara mendapatkan kesempatan yang sangat hebat ini. Kita harus berterimakasih kepada Kepala Dinas Administrasi Personil Angkatan Udara sehingga kita di SMA Pradita Dirgantara terbentuk panda khusus untuk rekrutmen Calon Taruna/Taruni Angkatan Udara,” kata Bapak Yuli.

Kepala Dinas Administrasi Personil Angkatan Udara, Marsekal Pertama Aminto Senisuka, S.T., M.Eng. yang membidangi penyediaan prajurit mengatakan bahwa salah satu tugasnya adalah di bidang rekruitmen untuk anak-anak SMA yang memiliki kompetensi khusus dan memiliki keinginan untuk mengabdikan dirinya menjadi prajurit. Penerimaan taruna-taruni angkatan udara bertujuan untuk mendapatkan calon taruna-taruni yang disiapkan secara matang dan terukur menjadi Perwira TNI AU, sesuai dengan kebutuhan baik secara kuantitas maupun kualitas. Tujuan AAU mengadakan sosialisasi di SMA Pradita Dirgantara adalah memperkenalkan materi seleksi penerimaan calon taruna-taruni AAU kepada siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara dan menjembatani siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara yang bercita-cita menjadi taruna-taruni AAU yang berkualitas terbaik.

Beliau menambahkan  bahwa ditunjuknya SMA Pradita Dirgantara menjadi salah satu panda khusus dalam rangka mencari generasi muda yang luar biasa karena SMA Pradita Dirgantara dinilai merupakan SMA yang luar biasa dan diharapkan dalam panda khusus ini bisa diperoleh dengan maksimal.

“Siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara akan dibawa ke RS Hardjolukito untuk dites kesehatannya secara lengkap, nanti akan dibimbing masalah jasmaninya. Karena kalau menjadi tentara itu ada 3 syarat yaitu tanggap, tangguh, trengginas. Perlu kami sampaikan kehadiran kita disini adalah membantu adik-adik, tapi bukan dalam arti berkolusi, karena saya percaya SMA Pradita Dirgantara dididik bersaing secara objektif. Kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri. Jika anak-anak berhasil, itu karena anak-anak layak atas keberhasilan sendiri, sehingga dipilihlah SMA Pradita Dirgantara sebagai panda khusus,” Kata Marsma Aminto.

Dalam seleksi yang merupakan rangkaian acara sosialisasi ini, siswa SMA Pradita Dirgantara dibawa ke RS Hardjolukito untuk melaksanakan tes kesehatan. Proses seleksi akan dilaksanakan mulai hari Selasa 10 November 2020 sampai dengan Kamis, 12 November 2020. Harapan Marsma Aminto, setelah siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara dinyatakan lolos untuk menjadi Taruna Angkatan Udara, akan melewati fase pendidikan dasar kemiliteran. Disitu akan tergabung 3 matra yaitu matra darat, matra laut, matra udara termasuk kepolisian. Dari matra-matra tersebut akan bersaing untuk mencari yang terbaik. “Kita menaruh harapan besar untuk adik-adik SMA Pradita Dirgantara menjadi the big ten. Syukur-syukur ranking 1 sampai dengan 3 itu dari SMA Pradita Dirgantara.” Ungkap Marsma Aminto. (Humas/SMA Pradita Dirgantara)

Komentar