Lebih lanjut Dandim juga kembali mengingatkan kepada semua anggota agar betul-betul menyimak dengan baik kegiatan pembinaan yang dilakukan hari ini. Selain itu para Babinsa khususnya yang sudah dibekali buku saku netralitas TNI, maka dengan itu buku saku yang telah dimiliki dibuka dipelajari dipahami isinya karena hal tersebut menjadi pedoman bagi anggota dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kemudian Dandim juga menjabarkan secara gamblang apa-apa yang menjadi bentuk pelanggaran netralitas TNI, diantaranya adalah memberikan komentar, penilaian, mendiskusikan maupun mengarahkan kepada siapapun baik secara langsung maupun tidak langsung terkait salah satu kontestan pemilu dan pilkada.
“Kita harus mampu memainkan peran sebagai penyejuk suasana, katalisator dan pemersatu bagi semua lapisan masyarakat. Sehingga akan tercipta kondusifitas menuju Pemilu yang aman, damai sesuai harapan Kita bersama”, imbuhnya.
Terakhir, Dandim juga berharap agenda pembinaan ini bisa menambah pengayaan dan pemahaman sehingga tidak akan terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu”, tutupnya.
Komentar