TNI AL juga telah menawarkan beberapa kursus yang dapat diikuti pihak Royal Malaysia Navy (RMN) diantaranya Hidrographic Course Cat-B, Kurus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA), Commando Jungle Course for Special Force (Basic Course) serta Free Fall Course di Surabaya.
Sebelumnya dalam bidang latihan TNI AL dan TLDM telah melaksanakan Patkor Malindo 164/2024 pada tanggal 11 sampai dengan 14 Juni 2024 di Belawan, TNI AL mengirimkan 2 unsur KRI yaitu KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Sampari-628 dalam Latihan Bersama (Latma) Malindo Jaya 27 AB/2024 pada tanggal 23 s.d. 30 Juni 2024, Malacca Singapore Straits Patrol (MSSP), Patkor Optima, Tim Perancang Latihan Laut (TPLL) serta melaksanakan pelayaran kelompok saat transit ke Oahu, Hawaii selama kegiatan Latihan Multilateral RIMPAC pada Juni 2024.
Sementara itu, Kasal menyampaikan bahwa TNI AL juga telah mengundang pihak RMN untuk berpartisipasi dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK ke-5), International Fleet Review (IFR), International Maritime Security Symposium (IMSS) ke-6 di Bali pada 15 s.d. 22 Februari 2025 dan berpartisipasi pada kegiatan Asean Plus Cadet Sail 2024 Seminar and Sail onboard KRI Bimasuci pada bulan Agustus 2024 mendatang.
Disela-sela kunjungan ke Mabesal, Panglima TLDM Laksamana Tan Sri Abdul Rahman bin Ayob didampingi istri Puan Sri Dr. Norinah binti Mustapha dijadwalkan akan melaksanakan official dinner bersama Kasal didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali beserta Pejabat Utama Mabesal dan delegasi Malaysia di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat.
Komentar