Pencak Silat adalah Nafas Prajurit! Kasad Ingatkan Akar Leluhur TNI AD

JurnalPatroliNews – Jakarta – Pencak silat bukan sekadar bela diri, melainkan pusaka leluhur bangsa Indonesia yang sarat nilai mental, spiritual, seni, olahraga, dan pertahanan diri. Ia menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas dan kekuatan bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat menutup Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) sekaligus mengukuhkan Pengurus PSM di Lapangan Dinas Jasmani Angkatan Darat (Disjasad), Cimahi, Jawa Barat, Jumat (23/5/2025).

Latihan kader ini telah berlangsung sejak 3 Februari hingga 22 Mei 2025, bertempat di Pusdiklatpassus dan Pusdikjas TNI AD. Sebanyak 199 prajurit dari berbagai satuan TNI AD mengikuti kegiatan ini. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan pelatih, wasit, dan juri pencak silat militer, sekaligus sebagai bagian dari pembinaan jasmani satuan dan pelestarian budaya bela diri warisan bangsa.

Dalam sambutannya, Kasad memberikan apresiasi atas dedikasi dan semangat peserta selama mengikuti penataran. Ia menegaskan bahwa pencak silat adalah bagian dari jati diri prajurit TNI AD dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan semangat juang.

“Latihan Kader Pelatih PSM Terpusat TA 2025 ini bertujuan melahirkan pelatih-pelatih unggul yang akan menyebarkan ilmu PSM di seluruh satuan jajaran TNI AD. Para kader pelatih diharapkan tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga membesarkan Perguruan PSM di masyarakat, memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan menjadikannya sebagai sarana pembentukan karakter prajurit yang disiplin, tangguh, dan berjiwa Sapta Marga,” ujar Kasad.

Materi penataran meliputi teknik-teknik dasar dan lanjutan pencak silat militer, taktik bela diri dalam pertempuran jarak dekat, serta metodologi pelatihan yang menunjang kaderisasi di satuan masing-masing.

Kasad juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat belajar dan terus mengembangkan kemampuan, serta mendorong seluruh peserta menjadi agen pembinaan pencak silat di satuan mereka.

Sebagai bagian dari penutupan, dilakukan Pengukuhan Pengurus PSM oleh Ketua Harian PB IPSI Benny G. Sumarsono yang ditandai dengan penyerahan bendera PSM kepada Kasad. Acara juga dimeriahkan dengan demonstrasi pencak silat kreatif, pertunjukan teknik PSM, lempar pisau dan kapak (Lempika), serta aksi mountaineering dari para peserta, yang menunjukkan hasil nyata dari latihan intensif dan disiplin tinggi yang telah mereka jalani.

Komentar